Zamzam Syifa Boarding School : Sekolah Yang Memiliki Kurikulum Khusus Pembentukan Karakter

Menurut Mansur Muslich (2010:70), karakter adalah cara berfikir dan berperilaku seseorang yang menjadi ciri khas dari tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam keluarga, masyarakat dan negara.

Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang pembentukan-nya dipengaruhi oleh faktor bawaan (fitrah, nature) dan lingkungan (sosialisasi pendidikan, nurture). Potensi karakter yang baik dimiliki manusia sebelum dilahirkan, tetapi potensi-potensi tersebut harus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan sejak usia dini.

Tujuan pembentukan karakter pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik dengan tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong anak untuk tumbuh dengan kapasitas komitmen-nya untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar serta memiliki tujuan hidup. Masyarakat juga berperan dalam membentuk karakter anak melalui orang tua dan lingkungan.

Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja. Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih (menjadi kebiasaan) untuk melakukan kebaikan tersebut. Karakter juga menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri. Dengan demikian diperlukan tiga komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu pengetahuan tentang moral, penguatan tentang emosi dan perbuatan bermoral.

Begitu pula dalam Islam, karakter islami merupakan sebuah proses. Dalam proses ini ada bebrapa hal yang semestimnya ditanamkan sejak awal yaitu: menumbuhkan rasa bersyukur, menanamkan tauhid yang benar, membudayakan akhlak yang baik,  mengerjakan amar ma’ruf nahi munkar dan rendah hati.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pola asah, asih dan asuh yang juga dapat menjadi panutan dalam menumbuhkan karakter anak yang bertanggung jawab atas kehidupannya berdasarkan pendidikan islami. Asah kemampuan anak semaksimal potensi positif anak ketika otaknya sedang berkembang pesat. Asih, dengan kasih sayang dapat mengembangkan kecerdasan emosi anak dan kedewasaan, berupa pujian dan memberikan tanggung jawab sesuia usia kepada anak. Asuh, didasari oleh asupan gizi, kelayakan sandang dan tempat tinggal.

Ketiga sinergi ini akan menjadikan tumbuh kembang anak cerdas secara emois, spiritual, sehat jasmani dan rohani. Ketiga apsek ini juga yang dihadirkan di Zamzam Syifa Boarding School ini. Asah keilmuan anak baik di dalam atau luar kelas. Dengan adanya wali kamar atau asrama dan guru – guru  yang baik dan berkaulitas, menjadi orang tua dalam keseharian boarding. Asuh yang merupakan fasilitas yang terbaik dan makanan sehat selama berasrama.

Selain ketiga hal tersebut, salah satu program wajib Zamzam Syifa adalah mentoring pekanan yang merupakan bentuk recharge ruhani bagi anak dengan manhaj Alhulsunnah wal jamaah.

Ingin tau lebih lanjutnya tentang pendidikan karakternya bun? Ditunggu kehadirannya di Zamzam Syifa Boarding School 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us