“Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani (orang yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Allah), karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu mempelajarinya”. (QS. Ali-‘Imran: 79)
Kita perlu sadari bahwa profesi guru ini merupakan sebuah pekerjaan yang mulai. Apabila kita yang sebagai guru saja belum bangga dengan profesi ini, hal itu tidak akan menjadikan kita berupaya maksimal membagikan ilmu yang kita miliki kepada anak didik kita.
Berprofesi sebagai seorang guru tentunya memiliki balasan yang luar biasa, Rasulullah Saw. bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”. (HR. Muslim). Ada kriteria yang bisa menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan pahala tiada putus-putusnya itu, yaitu ikhlas.
Di Indonesia, hari guru diperingati pada tanggal 25 November. Sedangkan di dunia hari guru diperingati setiap tanggal 5 Oktober sejak tahun 1994. Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi di masa depan ditentukan oleh guru. Hari guru adalah hari dimana kita memperingati jasa yang selama ini telah diberikan oleh sang pahlawan tanpa tanda jasa. Hari guru juga mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.
Guru dengan ikhlas menyampaikan ilmu yang telah mereka peroleh semasa menuntut ilmu serta mengamalkan ilmu mereka kepada para calon penerus bangsa ini.
Kami Zamzam Syifa oarding School mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional untuk para guru di seluruh nusantara! Terimakasih atas jasa besarmu.
(dari berbagai sumber)