Menjemput Gerhana Bulan

ZAMZAMSYIFA.SCH.ID, DEPOK – Selasa (8/11), Zamzam Syifa Boarding School melaksanakan kegiatan Language Camp di kawasan Puncak, Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan iklim berbahasa Inggris dan Arab dengan suasana baru yang sejuk dan menyenangkan. Kegiatan ini mendukung pembiasaan santri dan seluruh civitas akademika untuk berbahasa asing dengan berani dan percaya diri. Selama dua hari satu malam para santri menikmati pembelajaran outing yang menghilangkan rasa jenuh dan bosan.

Kegiatan ini menjadi bertambah menarik karena bertepatan dengan momentum gerhana bulan. Seluruh santri yang berada di dataran tinggi mengamati dengan antusias proses terjadinya gerhana. Tentu saja, mereka tidak melupakan Sunnah Nabi SAW dengan melaksanakan sholat gerhana secara berjamaah dan dilanjutkan dengan khutbah. Suasana ini menjadi sangat syahdu dan khusyuk dalam rangka merenungi ayat-ayat Allah dan kebesaran-Nya dalam setiap peristiwa alam.

 

Ada banyak hikmah gerhana bulan dalam Islam yang bisa dipetik dan direnungkan. Dalam ajaran Islam, gerhana bulan total maupun sebagian merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT yang mengatur alam raya dan peredaran bulan serta matahari sedemikian rapi dan teraturnya.

Sebagaimana Firman Allah SWT :

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, mata-hari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Fussilat : 37)
Sabda Rasulullah SAW :
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Gerhana bulan harus disikapi dengan banyak melakukan amalan saleh.  Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan seperti shalat gerhana, banyak berdoa, berdzikir dan membaca istighfar, serta sedekah dan amal-amal kebajikan lainnya.
فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Semoga peristiwa Gerhana Bulan di 08 Nopember 2022 ini menjadikan kita semakin taat kepada Allah SWT dan semakin memotivasi kita untuk meningkatkan amal shaleh. Aamiin Yaa Robbal’alamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us